Database Management System
DBMS atau Database Management System mengelola tiga hal penting : data ,mesin database yang memungkinkan data yang akan diakses , terkunci dan dimodifikasi - dan skema database , yang mendefinisikan struktur logis database ini . Ketiga elemen dasar membantu memberikan concurrency , keamanan , integritas data dan prosedur administrasi yang seragam .tugas administrasi database khas didukung oleh DBMS meliputi manajemen perubahan , kinerja pemantauan / tuning dan backup dan pemulihan . Banyak sistem manajemen database juga bertanggung jawab untuk rollbacks otomatis , restart dan pemulihan serta logging dan audit kegiatan .DBMS yang mungkin paling berguna untuk memberikan pandangan terpusat data yang dapat diakses oleh beberapa pengguna , dari berbagai lokasi , dengan cara yang terkendali . Sebuah DBMS dapat membatasi data yang apa pengguna akhir melihat , serta bagaimana pengguna akhir dapat melihat data, menyediakan banyak pandangan dari skema database tunggal .pengguna akhir dan program perangkat lunak bebas dari keharusan untuk memahami dimana data secara fisik terletak atau pada jenis media penyimpanan itu berada karena DBMS menangani semua permintaan .
DBMS dapat menawarkan baik logis dan fisik independensi data .Itu berarti dapat melindungi pengguna dan aplikasi dari perlu tahu dimana data disimpan atau harus khawatir tentang perubahan struktur fisik data ( penyimpanan dan hardware ) . Selama program menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi ( API ) untuk database yang disediakan oleh DBMS ,pengembang tidak perlu memodifikasi program hanya karena perubahan yang telah dibuat ke database .
Dengan DBMS relasional ( RDBMSs ) , API ini SQL , bahasa pemrograman standar untuk mendefinisikan , melindungi dan mengakses data dalam RDBMS .
Jika ingin lebih tahu, yuk baca Database Management System selengkapnya .
